1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. S
  6.  » 
  7. SAINS


  8. Reporter : Anisha    21 Januari 2016 18:13

    Bijak Beri Anti-biotik pada Anak, Salah-salah Bisa...

    Anti-biotik yang sembarangan akan membuat tubuh anak kebal terhadap obat.

    Feed.merdeka.com - Penggunaan anti-biotik sembarangan akan memperburuk kondisi anak. Bakteri baik bisa terbunuh, organ-organ tubuh yang belum sempurna akan rusak, membuat bakteri-bakteri bermutasi dan akhirnya kebal terhadap anti-biotik. Fakta ini membuat orangtua harus bijak dalam memberi anti-biotik pada anak.

    Hanya saja, orangtua kerap panik ketika anak jatuh sakit. Cara paling mudah pun diambil: memberikan anti-biotik. Padahal anti-biotik adalah obat untuk mengatasi bakteri, bukannya virus yang menjadi salah satu penyebab penyakit pada anak.

    "Anti-biotik merupakan obat yang digunakan khusus untuk membunuh bakteri. Penyakit yang disebabkan oleh virus tidak bisa diobati dengan anti-biotik," demikian tegas dr. Harry Parathon, Sp.OG (K), Ketua Komite Pengendalian Resistensi Antimokroba (KPRA) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Januari 2016.

    Harry menambahkan bahwa flu, demam, diare merupakan penyakit yang tidak perlu menggunakan anti-biotik. Untuk itu lebih baik Anda segera membawanya ke dokter untuk mengetahui pasti penyebab penyakit yang diderita anak.

    "Pemberian anti-biotik anak memang sama dengan dewasa, hanya yang membedakan takaran pemberiannya, serta golongan penyakitnya," ungkap dr. M. Arifin Nawas, SpP (K), MARS, Pulmonologist dan Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI).

    Biasanya penyakit yang diderita anak-anak disebabkan oleh virus. Demam karena virus biasanya terjadi tiba-tiba dan cepat turun. Sementara demam yang disebabkan bakteri bisa bertahan berhari-hari.

    Namun, jika panas anak tinggi selama tiga hari, Anda dapat mempertimbangkan untuk memberinya anti-biotik. "Jika demam disertakan panas tinggi selama berhari-hari, Anda boleh memberinya anti-biotik dengan takaran yang sesuai," ujar dr. M. Arifin.

    Namun, jika penyakit yang diderita anak disebabkan oleh infeksi bakteri, seperti pneumonia atau radang paru akut, TBC, tifus, infeksi saluran pernafasan, dapat diberi anti-biotik spektrum sempit yakni anti-biotik yang hanya bekerja membunuh bakteri tertentu. Di mana penggunaannya bervariasi, tergantung umur, tipe penyakit, adanya penyakit penyerta, dan beratnya penyakit.

    Baca juga:

    Revalina S Temat Melahirkan, Lihat Nama Unik Sang Anak

    5 Cara Menjelaskan Terorisme Pada Anak Agar Tidak Trauma

    Lakukan 6 Hal Ini Bila Anak Anda Mem-bully Anak Lain

    Setelah Baca Ini, Anda akan Berhenti Berikan Nugget Pada Anak

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES