Susu ini memiliki keunggulan dan tekstur yang berbeda dengan susu sapi.
Feed - Selama ratusan tahun, mayoritas susu yang dikonsumsi oleh manusia berasal dari hewan --sapi atau kambing. Tapi di masa sekarang ini muncul produk susu yang bukan berasal dari sapi namun tetap menyehatkan bagi manusia. Lihat lima alternatif susu yang memiliki profil, tekstur, dan rasa berbeda seperti dikutip dari Health Me Up.
Susu kedelai
Susu varian ini merupakan yang paling populer menggantikan susu sapi. Sesuai namanya, susu ini berasal dari ekstrak kacang kedelai. Ia muncul dengan varian manis, plain, dan diberi perasa seperti cokelat dan vanila. Kelebihan susu ini adalah bebas lemak dan setiap 100 mililiternya hanya mengandung 54 kalori.
Susu beras
Susu beras memiliki alergen lebih rendah, bebas dari rasa manis, gula, dan kacang. Minuman ini berasal dari beras mendidih, sirup, dan tepung beras coklat. Jika dibandingkan dengan susu sapi, susu beras kaya akan karbohidrat dan rendah protein. Karena kandungannya yang agak berair, susu ini tidak direkomendasikan sebagai bahan masakan.
Susu kelapa
Susu varian ini merupakan yang paling mirip dengan susu sapi karena kesamaan tekstur dan warna. Susu kelapa kaya akan lemak dan bisa digunakan untuk memanggang kue. Susu ini menjadi pilihan untuk mereka yang memiliki toleransi laktosa yang rendah dan alergi beberapa makanan.
Susu almon
Susu ini memiliki protein lebih rendah daripada susu sapi dan susu kedelai. Namun, susu almon mempunyai rasa yang ringan, enak, dan tekstur yang creamy. Susu ini terbuat dari mencampurkan kacang panggang dengan air. Satu gelas susu ini hanya mengandung 60 kalori dan jadi alternatif sempurna bagi mereka yang tengah diet.
Susu rami
Ini jadi pilihan yang baik untuk mereka yang alergi pada manis, kacang, dan gluten. Susu ini terbuat dari biji kulit rami, air, dan pemanis macam sirup. Masa kadaluarsanya pun lebih lama dibanding susu sapi.