Cairan ini bermanfaat bagi tumbuh kembang dan kecerdasan anak.
Feed - Memiliki anak cerdas dan tubuh sempurna adalah impian setiap orangtua. Namun, masih banyak yang ibu tidak tahu bahwa sebelum asi putih keluar, ada cairan kolostrum. Dikutip dari Ibudananak.com, cairan bening kekuningan ini sungguh tak ternilai harganya. Meski hanya diproduksi dalam jumlah yang amat sedikit, yakni sekitar hanya 7,4 sendok teh per hari, kandungan nutrisi yang ada dalam kolostrum sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi pada hari-hari pertama kehidupannya.
via www.produkmeliasehatsejahtera.com
Kolostrum juga mempunyai efek laksatif (obat pencahar) yang membantu pengeluaran tinja pertama sang bayi (mekonium) dari dalam ususnya. Menurut Bidan Warni Suwarni, kolostrum lebih dikenal dengan sebutan jolong di Indonesia dan keluar pada hari pertama sampai ketiga setelah ibu melahirkan. "Kolostrum ini bermanfaat bagi tumbuh kembang dan kecerdasan anak," ujar sang Bidan ketika ditemui awak FEED.ID, Jumat, 9 Oktober 2015.
Sayangnya masih ada kaum ibu yang salah kaprah terhadap kolostrum. Pasalnya, banyak yang menggemborkan tentang ASI ekslusif, akan tetapi tidak didasari tentang pemberitahuan mengenai kolostrum. Padahal cairan itulah yang bermanfaat luar biasa untuk bayi Anda. "Anda tidak perlu madu, buah pisang, dan susu formula pada usia bayi baru lahir, cukup hanya dengan memberi kolostrum saja karena itu berlipat-lipat lebih baik," imbuh Bidan Warni yang rajin melakukan sosialisasi dan konsultasi pada kaum ibu di Desa Cikereteg, Kecamatan Caringin, Bogor, Jawa Barat itu.
Selama dua minggu setelah ibu melahirkan, kolostrum secara bertahap akan berubah menjadi ASI matur. Selama masa transisi ini, volume ASI akan meningkat dengan pesat, sementara konsentrasi anti-bodi akan berkurang, tetapi bukan berarti hilang. Sepanjang bayi Anda mengkonsumsi ASI, ia akan tetap mendapat "vaksin gratis" yang akan melindunginya dari serangan berbagai virus dan bakteri.
"Kesehatan ibu hamil menentukan kolostrum dan setiap yang melahirkan wajib memberi aset berharga berupa kolostrum untuk kecerdasan dan tumbuh kembang anak kelak," ujar Bidan Warni. (Muhammad Juandi)
Baca juga:
Kapan Waktu Terbaik Untuk Memiliki Bayi?