5 Hal Negatif yang Ternyata Baik Untuk Kesehatan Mental

Murung, menangis, hingga gosip ternyata dapat memberi efek positif bagi pelakunya.

Feed - Kemarahan selalu identik dengan keburukan. Tapi siapa sangka bahwa perasaan marah dapat berdampak positif bagi kesehatan. Sama halnya dengan perasaan emosi negatif lainnya, seperti murung, menangis, hingga gosip yang berdasarkan penelitian ternyata dapat memberi efek positif bagi pelakunya. Apa saja manfaatnya? Berikut selengkapnya seperti dikutip boldsky.com.

1. Marah

via muslimvillage.com

Memendam perasaan marah akan berdampak buruk bagi kesehatan. Tetapi pada saat yang sama, kemarahan juga tidak seharusnya dilampiaskan pada siapa pun. Cara sehat untuk mengekspresikan kemarahan adalah memanajemen kemarahan.

2. Menangis

via linkedin.com

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa menahan air mata tidak ada gunanya. Jika diperlukan untuk menangis, menangislah, karena setelah itu segala perasaan yang mengganggu suasana hati akan hilang.

3. Murung

via dailymail.co.uk

Seperti dikutip boldsky.com, murung juga dikaitkan dengan hal negatif. Namun, perasaan itu sangatlah penting untuk mengembalikan pikiran positif dan membakar semangat yang sempat rusak.

4. Kesepian

via livescience.com

Memiliki sikap tertutup atau penyendiri erat kaitannya dengan perilaku negatif. Tetapi psikolog mengatakan bahwa kesendirian kadang dapat membantu seseorang untuk berpikir lebih luas dan mampu mengisi energi mental Anda.

5. Gosip

via womenoffaith.com

Hampir semua orang sepakat bahwa gosip adalah hal negatif yang harus dihindari. Tapi di lain sisi, gosip ternyata dapat menyegarkan pikiran Anda, menghilangkan perasaan marah, setelah membicarakan atau mendengan gosip terkait seseorang yang tidak kita suka. Tapi perlu diingat, Anda tetap tidak boleh menyebarkan gosip karena dapat merusak kehidupan orang lain.