Serangan jantung menempatkan posisi kedua sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Feed - Data dari sepuluh tahun lalu menyebut, bahwa dalam setiap 1.000 populasi, sedikitnya 53 orang tewas akibat serangan jantung di Indonesia setiap tahun. Penyakit yang diakibatkan oleh penggumpalan darah itu menempatkan posisi kedua sebagai penyebab kematian tertinggi di tahun 2013 yang mencapai 209.360 orang.
Namun angka itu tentunya masih bisa ditekan. Anda hanya perlu mengubah gaya hidup Anda untuk mengurangi risiko serangan penyakit jantung. Bagaimana caranya? Berikut selengkapnya, seperti yang dilansir livestrong.com.
1. Berhenti Merokok
via nocamels.com
Berhenti merokok adalah salah satu cara sekaligus nikmat terbesar yang bisa Anda lakukan untuk jantung Anda. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa tidak merokok dapat menurunkan risiko serangan jantung lebih dari sepertiga.
2. Diet Mediterania
via beritaenam.com
Diet Mediterania adalah salah satu gaya hidup sehat yang mengandalkan hidangan sederhana kaya gizi yang meliputi biji-bijian, kacang kacangan, buah-buahan, rempah-rempah, minyak zaitun, sayuran, kentang, pasta, dan nasi.
Dalam penelitian mengemukakan bahwa diet mediterania ini mampu menekan angka kematian karena serangan jantung. Komponen kunci seperti kacang-kacangan, buah zaitun, minyak zaitun, dan anggur merah yang telah dimoderasi terbukti mampu mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Olahraga
via freshmoves.org
Untuk tetap sehat, olahraga juga jadi kunci utamanya. Latihan fisik akan membantu menjaga jantung Anda sehat. Lakukan sedikitnya selama setengah jam dalam tiga kali seminggu untuk menjaga kebugaran tubuh dan jantung Anda.
4. Bersosialisasi
via wikimedia.org
Secara psikologis, bersosialisasi juga punya peranan penting untuk kesehatan sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung. Tukar cerita dan berbagi tawa bersama rekan serta keluarga mampu menurunkan stres, rasa cemas, dan depresi sekaligus menyelamatkan jantung Anda.