Jangan Travelling dengan Sahabat Sebelum Jawab 5 Pertanyaan Ini

Belum tentu sahabat terbaik Anda bisa menjadi orang yang asyik.

Feed.merdeka.com - Travelling sudah bukan lagi barang mewah. Dengan banyaknya penerbangan dan akomodasi murah, traveling menjadi semakin mudah bahkan cenderung menjadi gaya hidup.

Travelling yang ideal adalah dengan orang terdekat. Orang inilah yang nantinya akan berbagi suka duka selama perjalanan. Tapi tahukah Anda bahwa belum tentu sahabat terbaik Anda bisa menjadi orang tersebut?

Untuk memastikan apakah sahabat Anda adalah orang yang tepat sebagai rekan perjalanan, jawab dulu lima pertanyaan ini. Apabila jawabannya positif, maka artinya Anda punya tandem yang pas. Tapi bila tidak, lebih baik Anda mencari orang lain untuk rekan perjalanan demi menyelamatkan ikatan persahabatan.

1. Berapa anggaran Anda?
Anggaran Anda dan sahabat haruslah seimbang. Jangan sampai salah satunya lebih banyak. Sebab, traveling terkadang membuat seseorang harus mengeluarkan budget dadakan. Bila anggaran tidak seimbang, dikhawatirkan malah hanya akan merusak kesenangan perjalanan. Apalagi bila salah satunya sampai harus berutang.

2. Apakah Anda nyaman makan di kaki lima?
Salah satu keindahan perjalanan adalah Anda bisa merasakan kuliner setempat. Tapi tidak semua tempat makan itu nyaman dan ber-AC. Malah kerap kali makanan terenak berasal dari jajanan kaki lima yang berada di pinggir jalan.

Apakah Anda dan sahabat nyaman makan di tempat itu? Pastikan jawaban Anda seragam. Bila tidak, maka itu artinya hilang sudah satu petualangan perjalanan Anda.

3. Apakah perjalanan Anda terjadwal atau "mengalir saja"?
Bertualang bersama seseorang yang punya kebiasaan berbeda akan membuat frustasi. Bila satu pihak adalah sosok yang suka perjalanan terjadwal sedangkan pihak lainnya adalah pejalan yang memilih petualangan "dadakan", maka itu pertanda ketidakcocokkan.

4. Keinginan saat liburan?
Selera liburan setiap orang itu berbeda. Ada yang suka pantai, ada yang nyaman dengan gunung, tapi ada yang lebih suka perkotaan. Pastikan Anda dan sahabat punya satu keinginan yang sama sehingga tidak terjadi bentrok.

5. Mau terus bersama atau mandiri?
Terkadang, pejalan suka berangkat bersama tapi menghabiskan waktu secara swadaya. Artinya, saat tiba di tempat tujuan, ia lebih suka bertualang sendiri. Diskusikan ini juga dengan sahabat agar tidak terjadi salah paham.