1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. K
  6.  » 
  7. KESEHATAN


  8. Reporter :     24 Oktober 2017 14:30

    Hati-hati, ternyata rokok elektrik bisa picu penyakit mematikan

    Meski tidak berbahaya seperti rokok tembakau, namun ternyata vaping juga dapat melemahkan respons kekebalan...

    Feed.merdeka.com - Banyak orang berpendapat bahwa rokok elektrik bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin berhenti merokok tembakau. Namun, pemikiran itu tak sepenuhnya benar.

    Meski tidak berbahaya seperti rokok tembakau, namun ternyata vaping juga dapat melemahkan respons kekebalan di paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan mematikan.

    Sebuah studi terbaru menemukan bahwa rokok elektrik bisa sama buruknya dengan rokok tembakau. Seperti dikutip dari boldsky, pengguna rokok elektrik menunjukkan peningkatan yang signifikan pada protein neutrofil-ekstraseluler-perangkap (NET) di saluran pernafasan.

    Meskipun neutrofil penting dalam melawan patogen, namun neutrofil yang tidak terkendali dapat berkontribusi terhadap gangguan paru-paru, seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan fibrosis kistik.

    "Data kami menunjukkan bahwa rokok elektrik meninggalkan tanda bahaya di paru-paru yang mirip dengan yang kami lihat pada perokok," kata Mehmet Kesimer, dari UNC School of Medicine. Penelitian ini ini diterbitkan di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine.

    Selain berbahaya bagi paru-paru, vaping juga memiliki efek samping. Berikut beberapa di antaranya.

    1. Batuk
    Batuk merupakan salah satu efek samping vaping. Beberapa penelitian telah menunjukkan batuk sebagai salah satu efek samping penggunaan rokok elektrik.

    2. Dehidrasi
    Anda yang menggunakan e-cigarette sebagai alternatif rokok akan mengalami dehidrasi. Ini karena bahan propylene glikol e-cair yang terkandung dalam e-cigarette. Ketika seseorang vaping, mereka menghirup uap dari cairan. Hal itu cenderung membuat orang mengalami dehidrasi.

    3. Pusing
    Seperti yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian, rokok elektrik bisa membuat seseorang mengalami dehidrasi. Terlalu banyak dehidrasi bisa menyebabkan sakit kepala. Pusing terutama disebabkan oleh terlalu banyak nikotin.

    4. Sakit perut
    Banyak orang mengalami sakit perut setelah mereka beralih ke rokok elektrik. Terlalu banyak vaping dapat menyebabkan sakit perut akibat kandungan nikotin. (poy)

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES