Curhat abang GOJEK sepi penumpang, nasibnya sampai begini

Feed.merdeka.com - Seiring berjalannya waktu, ojek online semakin tumbuh kembang di Tanah Air. Tak cuma di Jakarta, sejumlah kota besar lainnya sudah beroperasi ojek online.

Kondisi itu membuat perusahaan penyedian jasa online berlomba-lomba memberikan pelayanan terbaik. Salah satunya menyediakan banyak armada karena permintaan tak cukup tinggi.

Meski terkesan sangat positif, nyatanya dampak peminat penumpang yang semakin banyak tak sepenuhnya mendapatkan keuntungan buat pengemudi ojek online. Mereka harus bersaing ketat mendapatkan pelanggan yang benar-benar menginginkan saja mereka bukan melakukan order fiktif.

Mereka menyadari kehidupan seorang driver ojek online tak semanis dulu. Bahkan untuk mendapatkan uang Rp 100 ribu saja sangat sulit. Seperti pengakuan driver GOJEK ini yang akhirnya beralih profesi jadi tukang nasi goreng karena sulit mendapatkan penumpang.

Curhat sang driver bikin netizen iba.

"Ya begitulah tiap hari jumlah driver bertambah, tapi belum tentu customer bertambah," komentar salah satu akun.

"Apapun itu kerjaanny.. Yg penting halal bg... Lanjutkan," kata akun lainnya.

 

Kurang gacor di Gojek ? Mungkin rejekinya jadi mitra Go-Food 😋 Yang penting kreatif • • • • CC : @abedsabam #Gojek #Gojek24jam #Gojekdriver #DaftarGojek #Goride #Gosend #ngakakkocak #dagelan ##gojekdrama #dramaojol #EtaTerangkanlah

A post shared by GOJEK 24 Jam (@gojek24jam) on Aug 8, 2017 at 10:49am PDT