Cara merawat kain tenun agar awet

Feed.merdeka.com - Setiap daerah memiiki beragam tenun dengan kekhasan tersendiri. Bagi Anda para pecinta kain tenun, ada baiknya mengetahui cara merawat kain tersebut.

Agar tak merusak perpaduan warna yang melekat benang yang tersusun menjadi kain itu memang tidak mudah. Namun bukan berarti sulit dilakukan.

Nah bicara kain tenun, Asoka Remadja Sungkharisma, influencer adventure ini adalah pecinta kain tenun. Pria kelahiran 1988 ini bahkan memilih ratusan kain tenun di rumahnya.

 

Good mornng guys! Remember, selalu hargai perbedaan yang ada di lingkungan sekitar kita karena, disaat kita udah bisa menghargai perbedaan yang ada, rasa kebersamaan yang muncul pasti jauh lebih terasa nikmat! Hehe . Punya cerita tentang kebersamaaan yang bisa kalian share? Share cerita kalian, pake #bersimPATI &mention @simPATI dan @Asokaremadja Ada hadiah menarik buat kalian dari #simPATI . Ada cara simple buat nemuin inspirasi kebaikan yang ada disekitar kita bit.ly/igasoka

A post shared by 🦁Asoka🦊 (@asokaremadja) on Jun 18, 2017 at 5:18pm PDT

Bahkan sejak 2011 hingga saat ini, Asoka tak lagi menggunakan celana. Ya, dia berpergian dengan mengandalkan kain tenun.

Dari Asoka, yuk cari tahu bagaimana caranya merawat kain tenun. Untuk semua jenis kain tenun, Asoka menyarankan tak mencuci menggunakan deterjen.

"Bisa pakai sabun khusus untuk batik atau lerak dan direndam air hangat dan enggak perlu dikucek-kucek," jelasnya.

Ketika proses pencucian, Asoka juga menyarankan agar kain dipisah dengan jenis kain lain, agar warnanya tidak rusak.

Kemudian kain tenun dijemur di panas matahari dan bila sudah kering, dirapikan dengan setrika dengan suhu yang tidak terlalu panas.

"Untuk baju, kainnya disetrikanya juga bukan di bagian luar, tapi di bagian dalam saja," jelasnya.

Nah untuk penyimpanannya? Kain tenun yang di simpan di lemari disarankan tanpa menambahkan pewangi atau kamper.