Sel Punca, Pemulih Luar Biasa Anak Penderita Jantung Hingga Diabetes

Sel punca mempercepat kesembuhan bila anak terserang penyakit atau terluka.

Feed.merdeka.com - Sel punca atau stem cell merupakan sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi banyak jenis sel yang berbeda di dalam tubuh. Sel punca sendiri sudah ada sejak kita lahir dan ada hingga kita meninggal. Ia berfungsi sebagai sistem perbaikan untuk mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak.

"Stem cell sudah ada sejak kita dilahirkan, sel tersebut dapat digunakan menggantikan sel-sel tubuh yang rusak," ungkap Direktur Stem Cell and Cancer Institute (SCI), Sandy Qlintang, saat ditemui di kawasan Pulomas, Jakarta Timur, Rabu, 6 Januari 2016.

Stem cell sangat baik untuk anak-anak sebab dapat mempercepat kesembuhan bila anak terserang penyakit atau terluka. "Fungsi stem cell lebih efektif bagi anak-anak dibanding dewasa," tambah Sandy.

Untuk itu, bila hendak melahirkan, Anda dapat menyimpan stem cell si anak. Ia biasanya didapat dari tali pusat, plasenta, darah, dan sum-sum tulang belakang. Kesemua organ tersebut kaya akan sel punca haematopoietik --sumber yang terbukti dapat membantu terapi penyembuhan beberapa penyakit. Sel punca haematopoietik sendiri bertanggung jawab untuk mengganti darah dan memperbaiki sistem kekebalan.

Cara mengambil sel punca ini dengan mengambil darah dari tali pusat setelah dipotong dari bayi saat lahir. Sebelum plasenta keluar, darah yang berada di tali pusat di tampung dalam kantong. Prosesnya hampir sama dengan mendonorkan darah.

Sel punca dapat disimpan hingga si anak dewasa dan dapat digunakan saat ia terkena penyakit jantung, diabetes militus, dan cedera tulang belakang. Demikian disampaikan Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M(K), Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Anda bisa menyimpan stem cell tersebut di bank darah. Jika kemudian Anda memerlukan sel tersebut, Anda bisa menggandangkannya di Stem Cell and Cancer Institute (SCI).