Perceraian ternyata bisa diprediksi jauh-jauh hari.
Feed.merdeka.com - Semakin modern dunia, semakin berbahaya bagi kelangsungan sebuah hubungan pernikahan. Hal itu terlihat dari tingginya tingkat perceraian saat ini.
Dilansir dari Lifehack.org, perceraian ternyata bisa diprediksi jauh-jauh hari. Anda hanya perlu memerhatikan lebih saksama apa yang terjadi dalam hubungan pernikahan yang Anda jalani.
Perlu digarisbawahi bahwa tidak semua mereka yang mengalami ini akan bercerai. Hanya saja lima hal berikut adalah faktor pemicu terjadinya sebuah keretakan rumah tangga.
1. Orangtua Anda bercerai saat Anda masih kecil
Apabila orangtua berpisah sebelum Anda berusia sepuluh tahun, maka ada kemungkinan Anda mengalami hal yang sama. Usia yang masih muda berperan penting dalam hal ini.
Seperti yang dijelaskan Daniel Goleman dalam bukunya, Emotional Intelligence, disebutkan bahwa neuron di otak manusia terbentuk dan dikuatkan di periode sepuluh tahun pertama.
Neuron ini ditanamkan oleh perilaku orang dewasa yang membesarkan Anda. Bila orangtua Anda bercerai dalam fase ini, maka Anda akan lebih terbuka dalam menerima perceraian sebagai suatu jalan keluar dari pernikahan.
2. Anda pernah cerai sebelumnya
Pernah dengar ungkapan "sejarah akan berulang?". Dalam pernikahan, ungkapan itu ada benarnya. Di mana 67 persen pernikahan kedua akan berakhir dengan perceraian. Sedangkan 37 persen pernikahan ketiga juga akan bernasib sama.
3. Hubungan Anda dengan ayah lemah/tidak ada
Sosok ayah berperan besar dalam membentuk karakter anak. Bila seorang ayah alpa dalam pertumbuhan anaknya, maka sang anak akan tumbuh sebagai manusia dewasa yang "cacat". Apalagi jika sama sekali tidak ada ibu atau orang dewasa lain yang merawat mereka dengan baik saat kecil dulu.
4. Terlalu fokus pada diri sendiri
Berbagai studi menyebutkan bahwa pasangan yang individunya mementingkan diri sendiri memiliki peluang cerai 12 persen lebih besar. Biasanya ini terjadi bila Anda sudah terlalu asyik hidup sendiri dan tidak mau berbagi kebiasaan harian dengan orang lain meskipun itu suami sendiri.
5. Selalu bertengkar soal uang
Menurut Jeffrey Dew, penulis studi Bank on It: Thrifty Couples Are the Happiest, masalah keuangan adalah "pembunuh besar" dalam pernikahan. Bila Anda kerap bertengkar soal ini, maka pernikahan Anda memiliki peluang cerai 30 persen lebih besar.
Peluang itu akan menjadi 45 persen apabila sebuah pasangan memiliki individu yang bertolak-belakang dalam hal uang. Misalnya, suami memiliki penghasilan besar namun istri adalah pihak yang lebih besar dalam menghamburkannya.
Baca juga:
Menurut Sains, Rahasia Pernikahan Langgeng Adalah...
9 Ciri Pria yang Bahagia dalam Pernikahan