Para Menteri Ini Pernah "Disemprot"

Feed - Menteri menjadi jabatan terhormat karena dipercaya membantu Presiden (Kepala Negara) menangani masalah khusus di dalam satu departemen dan bertanggung jawab pada orang banyak. Di Indonesia, para menteri disegani dan dianggap salah satu "orang penting" yang harus diikuti petuah-petuahnya.

Tapi apa jadinya jika "orang penting" ini dimarahi di depan umum? Rasa malu dan kesal pasti ada dalam hati. Namun, beban moril sebagai menteri membuat mereka tidak meluapkan emosinya begitu saja. Lihat siapa saja menteri yang pernah "disemprot" di depan umum yang dikumpulkan dari berbagai sumber.

via Youtube.com

Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan
Zulkifli Hasan pernah dimarahi oleh aktor Hollywood, Harrison Ford, yang saat itu berkunjung untuk wawancara mengenai perusakan hutan di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Zulkifli tertawa ketika Ford menyatakan dirinya baru saja berkunjung ke sana. Sebelumnya Ford juga sudah terlihat "gemas" dengan jawaban sang menteri yang tidak memberi ketegasan mengenai perambahan hutan di Indonesia.

Zulkifli (Z): "Tesso Nilo, hahaha.."

Ford (F) : "Tidak lucu, hanya tinggal 18 persen (lahan) yang tersisa. Kami melihatnya, ada jalan baru, jalan ilegal yang baru. Hutan dipotong, pepohonan terbaring di tanah, dibakar di tempat mereka jatuh. Hancur, sedih melihatnya. Anda sudah pernah melihatnya. Anda berjanji akan ada resolusi. Apa yang sudah Anda lakukan?"

(Z) : "Saya baru lihat juga terkaget, kami tiap hari mencoba menyelesaikan persoalan ini."
(F) : (terkesiap..melotot)
(Z) : "Kami baru mengalami apa yang disebut demokrasi.."
(F) : "Pak, mereka tidak baru saja turun dari angkasa. Mereka datang dari periode waktu tertentu dan ada banyak waktu untuk menghentikan perilaku (membabat hutan) ini. Menghentikan aktivitas ini."

Debat terus berlangsung dan berakhir dengan Ford melangkah gontai meninggalkan kantor sang menteri. "Terima kasih untuk waktu Anda," ujar sang aktor. Lihat videonya di sini.

via www.merdeka.com

Rahmat Gobel, Menteri Perdagangan
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel ditegur Presiden Joko Widodo karena tidak memberi laporan mengenai naiknya harga beras, Maret 2015. Ditegaskan Gobel bahwa dirinya tidak dimarahi, ia hanya belum memberi perkembangan teranyar mengenai penyebab harga beras bisa melonjak dengan tajam.

"Yang pertama saya akan berbicara mengenai masalah beras, setelah hasil operasi pasar dan penggelontoran raskin kira-kira minggu yang lalu belum pernah ada laporan sama sekali kepada saya mengenai perkembangan harga di pasar," kata Jokowi seperti dilansir dari Merdeka.

via www.merdeka.com

Gita Wirjawan, Menteri Perdagangan
Menteri Gita dimarahi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tahun 2013 silam karena tidak bisa mengendalikan harga bawang. Akibatnya, Gita melakukan inspeksi langsung untuk mengetahui pasokan dan harga bawang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Selain Gita, Menteri Pertanian Suswono juga mendapat "semprotan" yang sama dari SBY.

via www.merdeka.com

Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan
Lutfi merupakan Menteri Perdagangan di era Presiden SBY masa jabatan 14 Februari 2014 – 20 Oktober 2014. Ia bukan dimarahi oleh atasannya, melainkan oleh sang istri, Bianca Adinegoro. Lutfi mengungkapkan, dirinya sempat dimarahi sang istri ketika dipanggil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk diangkat menjadi menteri perdagangan pada Februari lalu menggantikan Gita Wirjawan.

"Saya bilang, saya ini kemarin waktu tanggal 6 atau 7 Februari kemarin dipanggil Pak Presiden. Saya ini sudah tidak diajak ngomong sama bos saya (istri)," katanya. Lutfi mengaku takut dimarahi lagi oleh istrinya apabila kembali menjadi menteri. Saat diangkat menjadi menteri pada Februari 2014, tuturnya, sang istri menangis tiga hari tiga malam karena dirinya tidak akan punya banyak waktu untuk keluarga.

"Ibu Bianca tiga hari tiga malam nangis ini kasihan dong saya, nanti dimarahin lagi. Nanti saya urusan sama istri dulu deh," ucap Lutfi.

Baca juga: Mereka Dibunuh Karena Hal Sepele

Mereka Peniru Sempurna, Salah Satu dari Indonesia