Menurut pakar, pamer yang dilakukan Banyu adalah karena rasa bangga.
Feed.merdeka.com - Putra politikus Eros Djarot, Banyu Biru Djarot, membuat Badan Intelejen Negara berang setelah ia mengunggah foto SK pengangkatannya sebagai anggota bidang politik DISK BIN di akun Path. Foto yang beredar sejak Minggu, 31 Januari 2016, itu langsung memunculkan kritik terutama dari masyarakat.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon sangat menyayangkan diunggahnya SK tersebut. Menurut Fadli, urusan tersebut seharusnya dirahasiakan. "Ya mestinya sih orang namanya intelijen, masak SK diungkap ke media massa seperti itu," kata Fadli seperti dilansir dari merdeka.com, Selasa, 2 Februari 2016.
Menurut pengamat intelijen Ridlwan Habibi, hal ini dilakukan Banyu karena tak bisa menahan kegembiraannya saat diangkat oleh Kepala BIN, Sutiyoso. "Dugaan saya dia menganggap jabatan ini prestisius dan dia senang menerima jabatan ini. Terbukti ada ucapan Alhamdulillah segala di postingan itu," kata Ridlwan pada merdeka.com.
Banyu, dikatakan Ridlwan, adalah relawan sebelum Joko Widodo menjadi presiden. Rekan-rekannya sesama relawan sudah dapat posisi lebih dulu. "Kini dia pun ingin menunjukkan kalau mendapat posisi yang prestisius," ujar sang pengamat.
Apapun alasannya, Sutiyoso sebagai Ketua BIN merasa paling bertanggung jawab. Ia juga mengakui bila pengangkatan itu ia yang melakukan, "Semua personel BIN itu perlu dievaluasi baik yang struktural maupun nonstruktural. Ini kan, masukan bagus. Kami jadi cepat tahu bahwa 'oh orang ini tidak cocok untuk tugas di intelijen'," ujar Sutiyoso.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan tindak lanjut sikapnya dengan pencopotan jabatan atau sanksi terhadap Banyu. "Ya, kalian (media) nanti bisa tahu kira-kira keputusan saya apa kan?" tutupnya.
Indra Bekti Laporkan Balik Gigih ke Polisi, dan Dia Tak Sendiri....
1 Februari 2016 15:06Sutradara vs Penulis 'Surat Dari Praha' Beberkan Fakta, Siapa Benar?
2 Februari 2016 09:59