Selain asupan makanan ternyata pakaian dapat memengaruhi perkembangan anak.
Feed.merdeka.com - Pertumbuhan dan perkembangan buah hati menjadi perhatian utama para orangtua. Pertumbuhan merupakan salah satu bagian dari proses perkembangan. Proses tumbuh kembang anak yang optimal tidak lepas dari tiga kebutuhan dasar anak yang harus diperhatikan.
Menurut dr. Naomi Esthernita Dewanto, SpA (K), dari Siloam Hospital, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ada tiga aspek penting yang mendukung tumbuh kembang anak; fisis bimoedis (asuh), emosi (asih), dan stimulus (asah).
"Asuh menyangkut asupan giji anak selama dalam kandungan dan sesudahnya. Kebutuhan akan tempat tinggal, perawatan kesehatan dini, dan pakaian yang dikenakan oleh anak," ujar dr. Naomi saat ditemui di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat.
Berbicara tentang pakaian untuk si buah hati, ada dua hal yang perlu diperhatikan orang tua yakni kenyamanan dan keamanan. Sebab, kondisi kulit bayi sangat sensitif.
"Pastikan baju yang dipilih dapat menyerap keringat dengan baik dan tidak menimbulkan iritasi. Pakaian yang nyaman dan aman digunakan turut berperan dalam mengoptimalkan tumbuh kembang anak," tambah dr. Naomi.
Lapisan epidermis atau bagian kulit terluar pada bayi sekitar 20 hingga 30 persen lebih tipis dibandingkan dengan kulit dewasa. Faktor inilah yang akhirnya membuat penyerapan bahan kimia iritan dari luar mudah terjadi yang menimbulkan gangguan terhadap kesehatan serta kenyamanaan anak saat beraktivitas.
Tak hanya melalui sentuhan dengan kulit, bahan-bahan berbahaya pada baju seperti pewarna baju juga sangat mungkin masuk ke tubuh bayi. Kebiasaan menggigit baju pada bayi dapat membuat zat berbahaya pada pakaian masuk ke tubuh si kecil melalui mulut. Oleh karena itu, Anda harus memerhatikan pewarna yang digunakan pada baju anak.