Mereka Korban Perselingkuhan Pasti Paham 5 Fase Emosi Ini

nda yang pernah menjadi korban perselingkuhan, pasti paham betul rasa sakitnya.

Feed - Pengkhianatan dalam sebuah hubungan romansa membuat luka yang sangat dalam. Terkadang malah menimbulkan trauma bagi korbannya. Anda yang pernah menjadi korban perselingkuhan, pasti paham betul rasa sakitnya. Maka itu Anda pasti juga paham lima fase perasaan yang timbul ketika Anda tahu dia mengkhianati kasih Anda dengan orang lain.

1. Tidak percaya
Awal Anda mengetahui dia yang Anda sayangi berkhianat, ada rasa tidak percaya. Terbersit kalimat, "Bagaimana bisa? Bukankah selama ini kami bahagia?".

2. Mulai marah/sedih
Tergantung dari karaker orang, biasanya sesudah fase 'tidak percaya' selesai, akan masuk fase marah/sedih. Mereka dengan karakter diri yang keras biasanya akan langsung meledak dengan amarah. Tapi ketika amarah itu mereda, mulailah air mata meleleh dengan derasnya.

Sebaliknya, mereka yang berkarakter lembut, biasanya akan menangis lebih dulu dan menumpahkan semua emosinya. Sesudah air mata habis terkuras, muncullah amarah menguasai diri. Mereka dengan karakter ini mulai merasa kesal dan sakit hati pada si pengkhianat.

3. Belajar menerima
Bahasa lain dari fase ini adalah "mulai move on". Anda mulai menjalani hari demi hari seperti biasa tapi dengan aktivitas yang agak diperbanyak. Semua itu demi melupakan rasa sakit hati yang masih mengendap di hati. Memang sesekali Anda tahu soal kabar si dia dan pasangan barunya, tapi langsung Anda tepis.

4. Mulai membuka diri
Sakit yang terasa di hati itu sedikit terobati ketika Anda melihat sosok lain yang lebih baik dari si pengkhianat. Tapi di fase ini Anda masih ragu untuk bergerak. Di satu sisi, Anda merasa ketertarikan dengannya. Tapi di sisi lain, Anda masih takut terluka dengan cara yang sama. Di sini langkah selanjutnya bisa berbeda-beda di tiap individu. Ada yang berani ambil risiko untuk melanjutkan hubungan, tapi ada yang kabur dan menghindar.

5. I'm avalaible
Di fase ini Anda sudah memaafkan semua dosa si pengkhianat di masa lampau, tapi Anda tidak pernah melupakannya. Apa yang sudah ia perbuat pada Anda, malah menjadikan Anda pribadi yang kokoh. Malah itu menjadi pelajaran terbaik yang pernah Anda alami. Sekarang, Anda sudah siap menjalin hubungan baru dengan yang lain.