Bayi merangkak cenderung lebih sensitif terhadap letak suatu benda.
Feed.merdeka.com - Ada anggapan bahwa anak cepat jalan itu bagus. Sebenarnya anggapan tersebut hanyalah mitos.
Sebaiknya anak melewati tahapan motorik. Setiap tahapan perkembangan motorik bayi, seperti membalikkan badan, duduk, merangkak, dan berjalan itu hal yang penting untuk dilalui karena masing-masing tahapan motorik memiliki fungsi tersendiri.
"Penting untuk memastikan bayi melewati semua tahapan perkembangan motorik sesuai dengan usianya. Salah satunya merangkak sebelum bayi bisa berjalan," ujar psikolog Fathya Artha Utami, M. Psi, saat ditemui di bilangan Kemang, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Juni 2016.
Mengapa merangkak itu penting? Bayi merangkak cenderung lebih sensitif terhadap letak suatu benda. Seberapa besar benda tersebut, apakah benda tersebut bisa dipindahkan atau tidak.
"Merangkak membantu bayi belajar menilai jarak dan ketinggian, serta mereka dapat belajar menilai apakah suatu situasi aman atau menakutkan dari reaksi sekitar ketika ia sedang melakukan eksplorasi dengan merangkak," tambah Fathya.
Sebagai orang tua, ada hal-hal yang perlu diperhatikan ketika si kecil mulai merangakak. Dimulai dari selalu awasi agar tidak terjatuh, kemudian jauhkan benda-benda yang dapat berbahaya dari area bayi merangkak, termasuk benda kecil
yang dapat ditelan bayi.
Lalu, jika merangkak di lantai pastikan lantai kering, bersih, dan tidak licin. Dan yang terakhir, pakaikanlah pakaian yang nyaman sehingga bayi dapat bergerak bebas.
Baca juga:
10 Nama Bayi Terinspirasi dari Bumi
Video Kocak Bayi Kaget Dengar Ayahnya Mendengkur