Mari Jajal Ayam Goreng Korea Anti-Gemuk

Nikmatnya sepiring ayam Korsel.

Feed.merdeka.com - Siapa yang tak suka kelezetan ayam goreng siap saji? Hampir semua kalangan menyukai makanan ini. Sayangnya, ayam goreng siap saji terkenal dengan lemak jenuh yang dapat membuat berat badan bertambah serta bahan-bahan yang tidak baik untuk kesehatan.

Ayam siap saji dikatakan baik untuk kesehatan jika tidak menggunakan mesin dalam mengolah ayam, menggunakan air yang telah difilter, serta tidak ada lemak jenuh di dalamnya. Inilah yang coba ditawarkan salah satu produsen ayam goreng asal Korea Selatan, BonChon Chicken.

BonCon Indonesia
© 2016 feed.id/@tangerangfoodstory

Mereka menjamin sajian ayam goreng khas Korsel dengan tambaham saus yang terbuat dari sari buah-buahan yang segar tidak mengandung gula dan MSG. "Ayam dikatakan baik untuk kesehatan jika satu ayam kalorinya hanya 100 - 200 gram, jangan goreng ayam dalam waktu yang cukup lama," ujar Michelle E. Surjaputra selaku CEO BonChon Chiken Indonesia, saat ditemui dalam acara 'Switch To Bonchon, di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Februari 2016.

"Dari mulai proses penyimpanan hingga proses masak, lemak ayam harus dikeluarkan agar tidak menjadi lemak jenuh," tambah Michelle. Ia juga menuturkan bahwa ayam yang fresh hanya menggunakan daging saja, tanpa kulit. Kulit sebaiknya dibuang dan hanya ditambahkan tepung sedikit saja dengan campuran bumbu.

BonCon Chicken
© 2016 feed.id/Anisha Saktian P

Pada dasarnya ayam Indonesia dan Korsel tidak jauh berbeda karena lebih mengutamakan bumbu alami dan tidak banyak tepung. "Ayam Indonesia dan Korea Selatan memang mengutamakan rempah alami dibandingkan menggunakan MSG," ungkap Rosi Chesarah, Marketing Manager BonChon.

"Saya sebagai pecinta ayam goreng siap saji lebih senang ayam tanpa kulit soalnya lemak jenuhnya tidak ada jadi tidak membuat saya gemuk," ungkap Lia, mahasiswi salah satu universitas swasta di Jakarta.