Kolaborasi Lintas Negara di Jakarta Fashion Week 2016

Feed - Perkembangan industri mode di segmen modest fashion semakin hari semakin meningkat. Penggunaannya mulai dari kaum ibu, dewasa, hingga remaja menjadikan gaya busana ini sebagai identitas diri karena mampu meningkatkan percaya diri dengan tetap stylish dan modis.

Empat desainer yang merupakan pendiri 'Hijabers Mom Community', Hannie Hananto, Najua Yanti, Monika Jufry, serta Irna Mutiara yang bekerja sama dengan Kementrian Perindustrian memilih tema "Asia Rising" dalam pagelaran mode Jakarta Fashion Week 2016.

"Sebagai gambaran semangat kebangkitan Asia sebagai inspirasi fashion, agar Asia lebih mengglobal lagi. Dengan inspirasi yang berasal dari empat negara yang mewakili Asia yaitu Jepang, India, Korea Selatan, serta Indonesia," ungkap Euis Saedah, perwakilan Kementerian Perindustrian, di ajang perhelatan Jakarta Fashion Week di Senayan City, Jakarta, Senin, 26 Oktober 2015.

(Parade busana Najua Yanti di JFW 2016 via dream.co.id)

Empat orang desainer ini menggabungkan unsur tradisional Indonesia dengan ke empat negara. Hannie Hananto membawakan tema Jepang, Najua Yanti dengan tema India, Monika Jufry bertema Korea Selatan, serta Irna Mutria membawakan tema Indonesia.

"Kami tetap menggunakan produk Indonesia sebagi pengikat dari keseluruhan tema, seperti batik Poleng (Khas Jogjakarta), hanya inspirasi kami saja dari Asia," ujar Hannie Hananto salah satu desainer founder Hijabersmom Community saat ditemui di acara yang sama.

Hannie Hananto sendiri tampil dengan tema 'New Janesia'. Ia memadukan bahan lokal Indonesia batik bermotif Poleng (batik Jogjakarta) dengan ide yang terinspirasi dari komik Jepang dalam warna-warna monokromatik dan warna kuning sebagai aksennya.

(Parade busana Monica Jufry di JFW 2016 via dream.co.id)

Kemudian, desainer Najua Yanti yang terinspirasi dari negara India yang menggabungkan khas bohemia dengan etnik India dalam style modern yang menggunakan bahan tradisional Indonesia. Seperti kain songket dan tenun dengan nuansa merah, sentuhan emas dan putih sebagai warna basic.

Setelah itu, desainer kenamaan Monika Jufry mengangkat Korea Selatan sebagai inspirasinya. Pakaian tradisional Han Bok dari Korea Selatan menjadi signature busana dari Monik ini. Pamakaian tenun atbm dan batik diterapkan pada koleksi kali ini. Warna yang menjadi andalan dalam fashion show kali ini ialah hijau mint, khaky, biru tosca, serta coklat.

Dan, yang terakhir desainer Irna Mutiara mengangkat tema 'Beauty Of Indonesia'. "Keindahan Indonesia seperti kain tradisional dan bordirnya menjadi inspirasi saya, siluet kebaya Kartini, kutubaru yang dimodifikasi menjadi lebih modern bernuasanya putih biru, menjadi jagoan di Jakarta Fashion Week 2016 ini," tutur Irna Mutiara. (Anisha Saktian.P/Indra K Nugraha).