Gemar Memantau Facebook Mantan? Inilah Solusi Menghentikannya

Cara ini disarankan oleh para pakar yang melakukan riset pada para mantan pasangan.

Feed - Menerima sebuah perpisahan terkadang sulit. Sehingga membuat seseorang masih saja sering memantau mantan pasanganya di media sosial macam Facebook. Hal ini ternyata menarik perhatian para peneliti seperti yang dilansir elitedaily.com.

via elitedaily.com

Untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong seseorang memata-matai (stalking) mantan pasangannya, para peneliti dari University of Hawai, Manoa, dan State University, Ohio, Amerika Serikat, melakukan survei terhadap pria dan wanita berusia antara 28 hingga 42 tahun. Dalam penelitian ini, para partisipan telah mengalami perpisahan asmara dalam satu tahun terakhir. Mereka kemudian diberi pertanyaan tentang perasaan mereka pada saat menjalin hubungan dan ketika sudah putus.

via internetsehat.id

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang paling banyak menginvestasikan suatu hal dalam sebuah hubungan akan menjadi pihak yang paling terluka. Begitupun dengan mereka yang masih penasaran mengapa hubungan itu berakhir, akan merasakan luka yang sama. Mereka inilah yang akhirnya memantau para mantan pasangannya via Facebook.

Hal ini mereka lakukan karena cenderung tidak bisa menerima kenyataan yang ada. Mereka akhirnya mencoba merekatkan kembali apa yang sudah pudar melalui foto-foto dan momen bersama di Facebook.

via i1.wp.com

Hal ini tidak berlaku jika perpisahan dilakukan dengan baik-baik dan tiada pihak yang terluka. Apabila seseorang merasa positif dan bahagia, dia tidak akan menjejak kembali luka masa lampau. Tapi jika Anda merasa menyesal atau sedih, otomatis Anda akan selalu dikelilingi perasaan galau dan selalu ingin tahu apa yang dilakukan mantan Anda lewat Facebook.

Para peneliti menyimpulkan cara terbaik untuk bangkit dari putus cinta adalah lakukan blocking pertemanan dengan mantan Anda di media sosial. Lebih baik tidak usah tahu sama sekali agar Anda bisa melanjutkan hidup. Lagipula, ingatlah bahwa lambat laun waktu dapat menyembuhkan semua luka.