9 Tips Bertengkar Sehat dengan Suami

Bila dilakukan dengan tepat, pertikaian macam ini akan bisa menguatkan ikatan pernikahan Anda.

Feed.merdeka.com - Setiap hubungan pernikahan akan mengalami pasang-surut. Momen terjelek terjadi ketika Anda berdua bertengkar tanpa ujung, saling marah, dan akhirnya berlanjut ke hal yang lebih buruk. Dikatakan pakar pernikahan Sheri Stritof bahwa cara Anda bertikai adalah kunci langgengnya sebuah pernikahan.

Bertengkar bisa dikatakan sehat ketika bisa menjadi jalan pemecahan suatu masalah dan masih adanya hormat pada satu sama lain. Bila dilakukan dengan tepat, pertikaian macam ini akan bisa menguatkan ikatan pernikahan Anda.

Harap diingat bahwa tips ini bisa dilakukan dengan kepala dingin dan tidak boleh berlangsung lebih dari 15 menit. Apabila lebih dari waktu tersebut, diam dan tenangkan diri. Ajukan "gencatan senjata" untuk kemudian Anda bahas lagi setelah sudah mulai tenang.

1. Jangan memendam suatu hal sehingga akhirnya "meledak". Ketika Anda "meledak", pertikaian yang sehat tidak akan terwujud karena emosi Anda lebih hebat.

2. Bila memang Anda marah akan suatu hal tapi tidak mendiskusikannya dalam waktu 48 jam, maka ikhlaskanlah.

3. Jika ia menolak membicarakan masalah yang Anda rasakan, beri waktu 24 jam supaya dia mau berunding bersama. Silakan Anda tidur lebih dulu. "Anda boleh tidur ketika marah karena akan menjernihkan pikiran dan merencanakan diskusi berikutnya bersama pasangan," ujar Lisa Earle McLeod, seorang penulis dan sudah menikah 23 tahun seperti dikutip dari Marriage.about.com.

4. Bertengkar sehat artinya Anda fokus pada satu masalah dan tidak melebar. Hindari membawa orang lain seperti mertua, anak, sahabat, atau pihak lain di luar Anda berdua.

5. Bertengkar sehat artinya tetap menghormati pasangan Anda dengan tidak melontarkan kata caci-maki dan mengungkit "dosa" masa lalu.

6. Hati-hati ketika Anda tertawa di tengah pertikaian, ini bisa sangat menghina dan merendahkan.

7. Dengarkan dulu argumen satu sama lain. Biarkan ia bicara dan selanjutnya lontarkan pendapat Anda. Perhatikan juga bahasa tubuh karena Anda harus memandang mata satu sama lain.

8. Jika Anda berdua sangat amat marah, cobalah berpegangan tangan ketika bertengkar sehat. Selain untuk menghindari emosi lebih hebat, ini juga akan menandakan masih adanya rasa sayang di antara kalian.

9. Terbukalah untuk memberi dan menerima maaf.