Coba Anda perhatikan baik-baik keenamnya, manakah yang tengah Anda alami?
Feed - Kebanyakaan dari kita akan memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai cinta. Beberapa peneliti telah mengembangkan sebuah teori yang baik tentang konsep cinta sesungguhnya. Psikolog Dr.Robert Sternberg di akhir 1980-an telah menciptakan teori segitiga cinta dan masih populer hingga saat ini. Teori ini menunjukan bahwa seseorang dapat memiliki berbagai keintiman, gairah, dan komitmen dalam satu waktu.
Tiga komponen tersebut berinteraksI secara sistematis. Nantinya ketiga hal ini akan terwujud menjadi enam jenis cinta. Coba Anda perhatikan baik-baik keenamnya, manakah yang tengah Anda alami?
1. Cinta penuh birahi
Karakter utama dari cinta jenis ini adalah tingginya nafsu dan gairah untuk satu sama lain. Tingginya dua hal ini menyebabkan tidak ada waktu yang cukup untuk saling mengembangkan perasaan romansa dan cinta kasih. Tapi pada akhirnya, ketika semua naFsu dan gairah terpenuhi, akan muncul bentuk cinta yang berbeda lagi.
2. Cinta kosong
Cinta kosong ditandai dengan komitmen tetapi tanpa gairah atau keintiman. Kadang-kadang, cinta yang kuat malah bisa berubah menjadi cinta yang kosong. Tapi kondisi sebaliknya pun dapat terjadi juga. Misalnya, perjodohan mungkin dimulai tanpa perasaan, namun seiring waktu semua itu bisa berubah menjadi cinta.
3. Cinta romantis
Pasangan yang masuk dalam tipe ini memiliki ikatan fisik dan keintiman yang kuat. Biasanya kedua pihak di dalamnya punya pengertian yang erat sehingga memahami pasangannya dengan baik.
4. Cinta pertemanan
Cinta macam ini intim tapi sudah tidak memiliki bara nafsu lagi. Umumnya terjadi pada pasangan yang sudah menikah lama, di mana hubungan fisik sudah minimal tapi keduanya bertahan karena kuatnya ikatan cinta kasih dan sayang.
5. Cinta buta
Cinta macam ini ditandai dengan tindakan impulsif yang didasari oleh nafsu belaka. Mereka yang terlibat di dalamnya belum stabil secara intim tapi tetap ngotot melaju ke pelaminan. Contoh dari hubungan macam ini terlihat dari pernikahan sesaat para seleb.
6. Cinta sempurna
Cinta yang sempurna adalah bentuk kasih yang sempurna dan merupakan hubungan yang ideal. Pasangan yang merasakan hal ini tidak bisa membayangkan diri dengan orang lain. Mereka juga tidak bisa melihat diri mereka benar-benar bahagia tanpa pasangannya. Mereka berhasil mengatasi perbedaan untuk kemudian menghadapinya bersama-sama. Dalam teori Dr. Sternberg, cinta yang sempurna mungkin lebih sulit untuk dipertahankan daripada untuk dicari.
Baca Juga:
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Jatuh Cinta dengan Sahabat?