Hadir dalam acara ini para desainer terbaik dari Indonesia.
Feed.merdeka.com - Indonesia Fashion Week (IFW 2016) resmi digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis, 10 Maret 2016. Selama tiga hari ke depan, pekan mode terbesar di Indonesia ini menghandirkan brand ternama serta menampilkan karya terbaik perancang busana dalam dan luar negeri.
Pembukaan IFW pun dibuka dengan parade busana Camillo Bona (desainer asal Italia) serta parade busana karya 13 desainer Indoensia yang mewakili era 1980, 1990, serta 2002an. "Gelaran IFW kelima ini terdapat 480 brand fashion, 32 fashion show, kompetisi, talkshow serta workshop," ujar Poppy Dharsono, Ketua APPMI saat ditemui dalam pembukaan IFW 2016, di bilangan JCC, Jakarta Selatan.
IFW yang dibuka dengan tarian Bali ini mengangkat tema 'Reflection of Culture'. Maksud dari tarian itu agar fashion Indonesia mampu mencerminkan kebudayaan lewat adibusana yang dapat diperhitungkan di mata dunia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Puan Maharani, yang mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla, didaulat membuka gelaran fashion ini. Ia berharap hasil karya terbaik anak Indonesia tercorak melalui fashion.
"Melalui ajang ini, semoga karya anak Indonesia di bidang fashion dapat diakui di dunia internasional. Sebab desainer daerah banyak sekali yang mempunyai potensi dan dapat ditampilkan di ajang ini," ujar Puan.
Puan pun menambahkan, IFW dapat memberi solusi terhadap masalah desainer Indonesia terutama yang ada di daerah agar diminati internasional. Corak dan karakter Indonesia dalam fashion juga dapat membangun Indonesia.
"IFW menjadi gelaran yang sangat efektif untuk memperkenalkan mode Indonesia ke mata internasional melalui keberagaman budaya Indonesia, dan diharapkan menjadi penggerakan ekonomi melalui sektor fashion," tambah Puan.
Baca juga: