10 Ujian Pasangan Sebelum Melangkah ke Pelaminan

Sebelum memutuskan mengikat janji sehidup semati dengannya, ikuti dulu sepuluh skenario berikut.

Feed - Pernikahan membutuhkan kesabaran, komitmen, dan kompromi dari kedua belah pihak. Kesemua itu tidak akan terbukti jika belum ada suatu hal besar yang menimpa Anda dan pasangan. Hal-hal tersebut bisa menyebabkan sedih, marah, bahagia, dan kesal menjadi satu.

Dalam pada itu, sebelum memutuskan mengikat janji sehidup semati dengannya, ikuti dulu sepuluh skenario berikut. Kesepuluhnya dirancang untuk menguji batas sabar dan kadar kasih di antara Anda berdua. Bila kesemuanya sudah dilalui, Anda akan mendapat kepastian apakah dia layak diajak naik ke pelaminan.

1. Terjebak di kemacetan parah selama beberapa jam bersamanya, kehabisan bensin, jauh dari SPBU, dan kesemuanya terjadi kala Anda berdua terlambat ke kantor.

Dari kondisi ini, Anda bisa menyaksikan bagaimana cara kalian mengatasi segala kesialan yang terjadi di saat bersamaan.

2. Anda sudah bersama dengannya di 24 siklus menstruasi

Bila sudah demikian, ia akan hapal bagaimana ledakan PMS (Premenstrual syndrome) Anda setiap bulannya. Masihkah ia tahan dengan Anda?

3. Lihat bagaimana ia merawat orang jompo

Perhatikan saksama caranya merawat orangtua dan anak kecil. Dari situ bisa terbaca karakter dirinya yang sejati.

4. Dia merawat Anda

Saat Anda sakit dan dalam kondisi kacau-balau, apa reaksinya? Merawat Anda sebaik mungkin? Atau malah pergi menghindar dan pura-pura sibuk? Anda tentu tahu jawaban mana yang layak dijadikan suami.

5. Wisata jalur darat bersama ia dan ibunya

Wisata dengan cara ini akan membuka semua buruk dan cela dari semua pihak: Anda, dia, dan ibunya. Semua sifat buruk itu akan Anda temui kala menikah dengannya. Pikir matang-matang, apakah Anda siap menerima semua kekurangan itu? Jangan lupa, tambahkan kekurangan ibunya dalam perhitungan Anda.

6. Ajak ia menginap di rumah ibu kandung Anda

Durasi menginap sekitar tiga hingga tujuh hari. Di penghujung akhir menginap, tanyakan hal berikut, "Aku akan berubah menjadi mirip dia (Ibu), masih mau menikah denganku?"

7. Jangan sarapan dan makan siang, kemudian makan malam-lah di restoran dengan pelayanan sangat lambat

Dari situ Anda akan melihat bagaimana pria kesayangan Anda berubah jadi pemarah dan pengeluh. Perhatikan baik-baik dirinya, apakah Anda siap merengkuh sifat buruk itu darinya?

8. Berkemah bersama di musim hujan

Lihat bagaimana Anda berdua mengatasi masalah mendung dan becek bersama. Ingatlah bahwa dalam pernikahan akan ada masa "mendung" macam itu.

9. Masuk dalam pertikaian hebat
Ya, sesekali tiap pasangan harus mengalami yang namanya pertikaian hebat nan luar biasa. Dari situ akan nampak bagaimana cara Anda berdua menghadapi sebuah konflik. Apakah tetap dengan rasa hormat? Ataukah dengan kata hinaan yang luar biasa menyakitkan? Atau bisa juga diam seribu bahasa yang lebih bersifat pasif agresif?

10. Kunci diri dalam satu ruangan yang hanya punya satu toilet lalu mulailah racuni diri dengan makanan basi

Nah, silakan perebutkan kehadiran toilet itu! Pada akhirnya Anda akan tahu sifat masing-masing ketika berada dalam kondisi kepepet seperti demikian.