1. HOME
  2.  » 
  3. TAG
  4.  » 
  5. V
  6.  » 
  7. VIRAL NEWS


  8. Reporter :     19 Februari 2018 16:01

    Wanita masih hidup setelah 11 hari dikubur, makamnya keluarkan jeritan

    Mendengar hal itu, keluarga akhirnya membongkar makam tersebut. Namun, sayangnya...

    Feed.merdeka.com - Sebuah peristiwa tak lazim terjadi di Brazil. Seorang wanita yang diyakini sudah meninggal dunia dan dikubur, ternyata masih hidup.

    Seperti dikutip dari dailymail, wanita bernama Rosangela Almeida dos Santos, 37, itu terperangkap di dalam peti mati selama 11 hari, dia berusaha keluar dari makamnya yang sudah dilapisi batu.

    Rosangela dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pada 28 Januari 2018. Sebelum meninggal, Rosangela sempat dirawat di Rumah Sakit de Oest selama seminggu akibat kelelahan parah. Menurut surat kematiannya, dia menderita dua serangan jantung dan meninggal akibat septic shock.

    Dia dimakamkan keesokan harinya. Akan tetapi, penduduk yang tinggal di dekat lokasi pemakaman, memberitahu keluarga Rosangela pada 9 Februari lalu, tepatnya 11 hari setelah wanita itu dimakamkan bahwa mereka mendengar jeritan dan suara hantaman dari dalam kuburan Rosangela.

    Mendengar hal itu, keluarga akhirnya membongkar makam tersebut. Namun, sayangnya, begitu dibuka Rosangela sudah meninggal, namun jasadnya masih terasa hangat.

    Sebuah rekaman menunjukkan saat orang-orang mengeluarkan peti mati dan melepaskan tubuh Rosangela yang dimakamkan di TPU Senhora Santana di Riachao das Neves. Beberapa orang langsung memanggil ambulans. Saat disentuh, kaki wanita tersebut yang masih hangat.

    Kapas yang disumpalkan ke telinga dan lubang hidungnya juga sudah terlepas. Tangan dan dahi Rosangela terlihat terluka yang menunjukkan dia berusaha keluar. Paku-paku di penutup peti juga terdorong ke atas, terlihat ada goresan dan darah di dalamnya.

    Ibu Rosangela, Germana de Almeida, 66, mengatakan bahwa ketika membuka peti mati mereka menemukan luka di tubuhnya anaknya. "Dia telah mencoba membuka tutup peti, bahkan paku yang tertancap sudah longgar. Tangannya terluka, seperti sedang berusaha keluar," kata Germana.

    Ana Francisco Dias, warga yang tinggal di dekat pemakaman mengatakan ada sekitar 500 orang yang datang untuk mlihat peristiwa ini. "Banyak orang menyentuh kakinya dan mengatakan masih hangat, tidak dingin."

    Keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Kami tidak ingin menuduh dokter, kami tidak ingin menimbulkan masalah, tapi kami menyaksikan situasi itu, tidak mungkin orang dikuburkan selama 11 hari dan masih hangat," kata Isamara Almeida, saudari Rosangela.

    Kepala polisi Arnaldo Monte, yang memimpin penyelidikan, mengaku sudah menggali keterangan dari keluarga dan para saksi. "Jika diperlukan, kami akan menggali kembali kuburan Rosangela sehingga mengetahui apa yang sebenarnya terjadi."

    Juru bicara Rumah Sakit de Oeste memastikan bahwa mereka akan memberikan semua informasi yang diperlukan oleh pihak keluarga maupun kepolisian.

    WHAT DO YOU THINK?
    MUST READ STORIES