Salut, mereka tetap semangat kibarkan bendera meski tanah berlumpur

Feed.merdeka.com - Setiap daerah, mulai dari tingkat kecamatan hingga negara telah melaksanakan upacara sebagai peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dari setiap SMA dikerahkan sebagai komponen penting dari upacara tersebut.

Peringatan upacara 17 Agustus di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim ini memberikan kesan mendalam bagi semangat kemerdekaan. Hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi membuat lapangan yang dipakai sebagai lokasi upacara penuh dengan lumpur.

Demi tugas dan negara, tanah berlumpur tak menyurutkan semangat para Paskibra ini dalam mengibarkan Sang Saka Merah Putih ke tiang tertinggi. Meski pakaian yang putih bersih kotor terkena cipratan tanah saat mereka berbaris, berjalan dan menaikkan bendera.

Beratnya lumpur sedikit mengurangi gerakan mereka saat melangkahkan kaki. Bahkan sepatu dari barisan pasukan pengibar bendera tersebut terlepas di tengah lapangan, tapi mereka tetap melanjutkan upacara tanpa rasa khawatir atau ragu.

Semangat mereka mengundang rasa kagum dari sejumlah netizen. Mereka mengaku salut dan hormat melihat para penerus bangsa tak mengurangi rasa nasionalisme meski berhadapan dengan lumpur.

"Salut buat pasukan paskibraka yang tak lekang akan cuaca!," tulis Anjas.

"Sampai Sepatunya Lepas," tambah Rizal Respect.

"Demi mengibarkan sang saka merah putih, rela berkotor-kotoran berbalut lumpur begitu jadi malu sama diri sendiri yang dulu tiap upacara malesnya minta ampun. Semangat ya adik-adik!" papar Annisaa Indah Suciati.